Saat mempertimbangkan ketangguhan dan kekuatan atap Anda, Anda perlu mengetahui bahan bangunan mana yang paling efektif untuk digunakan. Sebagai salah satu bagian paling mendasar dari sebuah bangunan, atap memberikan dukungan yang menyeluruh. Ini tidak hanya melindungi penghuni dari pengaruh luar, tetapi juga menstabilkan kerangka seluruh bangunan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengetahui semua yang perlu Anda ketahui tentang purlin baja saat memilih jenis atap apa pun. Kekuatan struktural material ini membuatnya cocok untuk semua jenis atap, mulai dari atap lembaran hingga atap datar, apa pun bahannya.
Banyak pemilik rumah dan pemilik rumah yang beralih ke purlin baja untuk memenuhi kebutuhan atap mereka, terutama dalam hal kekuatan dan daya tahan. Namun jika ini pertama kalinya Anda berlari, ada baiknya Anda mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah lari tersebut tepat untuk Anda. Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang apa itu purlin baja, jenis-jenisnya, dan banyak lagi.
Anda akan menemukan beberapa fitur unik di berbagai jenis purlin, termasuk permukaan datar dan rak atau kaki berlawanan yang menopang bagian datar. Pada C-purlin, flensa bawah dan atas memiliki ukuran yang sama dan dapat menopang sejumlah bentang terputus-putus atau kontinu. Namun karena bentuk dan bentuknya, purlin saluran tidak dapat saling tumpang tindih.
Sebaliknya, purlin berbentuk Z memiliki rak lebar dan sempit yang disusun secara diagonal. Hal ini memungkinkan sambungan tumpang tindih dan dapat digunakan untuk menambah ketebalan purlin, misalnya jika pelat atap terbuat dari bahan yang lebih tebal atau jika salah satu purlin tidak dapat menopang beban pelat langit-langit/atap yang berat.
Beberapa aplikasi populer untuk purlin baja termasuk gudang pertanian, gudang logistik, bangunan komersial, ruang kosong, tempat parkir mobil, dan bahkan bangunan logam prefabrikasi.
Purlin baja tahan karat biasanya terbuat dari baja galvanis dengan kekuatan tarik dan keuletan tinggi – G450, G500 atau G550. Baja galvanis memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan jenis baja non-galvanis lainnya karena tidak berkarat atau teroksidasi. Hal ini dapat sangat mengurangi biaya yang terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan atap.
Tak hanya itu, purlin bahkan bisa bertahan hingga 10 tahun jika dipasang dengan benar. Hal ini terutama berlaku pada bangunan tertutup dimana berbagai pengoperasian dapat menghasilkan limpasan—kelembaban, senyawa, logam lain, dll.—yang dapat mempengaruhi kualitas proses. Untuk semua jenis konstruksi, purlin baja, terutama yang galvanis, telah terbukti menjadi pilihan tepat bahkan dalam kondisi lingkungan yang keras.
Waktu posting: 14 Mei-2023